Rabu, 08 Agustus 2018

BERSEPEDA di TOWILFIETS Kulon Progo


TOWILFIETS


08.08.18
08 Agustus 2018
Hai – Hai di tanggal cantik ini. Aku bakal cerita tentang sedikit hobi aku. Yaitu bersepeda.
Kebetulan ini ada acara FAMTRIP dari ASITA DIY.
Dan kegiatan ini free. Jadi langsung daftar deh..haha

TOWILFIETS by FAMTRIP ASITA DIY

08.08.18
07.00                   : Meeting point at Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo
07.00 – 08.00      : Registrasi dan sarapan snack
08.00 – 0830       : Perjalanan ke Kulon Progo
0830 – 0900         : Intermezzo dan perkenalan apa itu Towilfiets
0900 – 1200        : Bersepeda berkeliling Desa ( Visit pembuatan batu bata, tempe, tas nylon, sandal, tempe, stagen, dll)

TOWILFIETS






Lokasi : Bantar Wetan, Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo Regency, Special Region of Yogyakarta 55664


Sebenernya Towil itu nama orang. Yaitu pendiri dan pencetus bersepeda di desa ini. Namanya Mas Towil. Sedangkan Fiets dalam bahasa Belanda berarti sepeda. Unik juga ya.


Itu Mas Towil pakai kaos kuning

Sepeda yang di gunakan sepeda Jawa. Dan tinggi  - tinggi, karena standard tinggi badan bule. Karena memang mayoritas orang yang datang adalah wisatawan mancanegara seperti Belanda, Jerman, Italy.
Jadi saya yang berbadan tidak tinggi, agak kesusahan memilih sepeda.

Harga : Rp 300.000 orang (Termasuk guide, coffee break, dan activities)


Pembuatan tas nylon
Pembuatan tempe
Pembuatan stagen

Pembuatan ketupat
Kalau kami orang desa, pasti sudah biasa melihat hal – hal seperti ini. Jadi sudah sangat jelas market yang cocok masuk ke sini adalah Eropa. Mereka akan sangat senang melihat aktivitas sehari  - hari masyarakat desa seperti bertani, membuat batu bata, tempe,stagen.

Oh iya harga stagen cuma : Rp 25.000 (satu gulung)
Padahal buatannya 2 jam non stop sama nyebut (Kata Ibunya)

Sayang sekali Kulon Progo sedang dilanda kekeringan. Jadi sudah 3 bulan tanah tidak di garap. Jadi tampak gersang dan tidak hijau.
Menurut saya hal yang paling menarik adalah kita bersepeda menyebrangi rel kereta api tanpa palang pintu. Bayangin aja kita bersepeda banyak orang , kan bahaya kalau ada kereta lewat. Namun pemandu di sini telinga nya sudah sangat jeli. Kereta yang masih jauh aja bisa kedenger suaranya.

Pinggir rel kereta api

Jadi pemandu memastikan kita aman untuk melintas atau tidak.

Hal menarik lainnya adalah kita bersepeda di galengan sawah yang sempit. Lebih tepatnya pinggir selokan mataram.

Selokan mataram




Saya sarankan pakai topi, kacamata, dan masker. Karena panas dan debunya wow banget.
Itulah sekilas kegiatan di bulan Agustus dari saya..
See u di next event yaa…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar