Sabtu, 28 Juli 2018

JELAJAH KAMPUNG WARUNGBOTO


Jelajah Kampung Warungboto

28 July, 2018
Kali ini kita akan salah satu kampung di sebelah selatan kota Jogja. Kampung Warungboto!
Acara ini di adakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogayakarta.
Di hadiri oleh ASITA, HPI, PHRI, media, radio, dan masyarakat.



Dresscode           : Kaos putih
Biaya                     : Free
Starting point    : Gembiraloka zoo
Date                      : Sabtu, 28 Juli 2018
Pukul                     : 0700
Rute                      : Gembira loka zoo – Kaos Mblinger – Industri rumahan kulit –Pengrajin kulit – Situs Warungboto – Gembira loka zoo

Namanya juga jelajah.. jadi jalan kaki…
Gembira  Loka Zoo
Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Berisi berbagai macam spesies dari belahan dunia, seperti orangutan, gajah asia, simpanse, harimau, dan lain sebagainya. 

Alamat: Jl. Kebun Raya No.2, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171


Di sini kita di ceritakan sejarah Kali Gajah Wong


Tiba-tiba banjir bandang datang dari arah hulu. Ki Kerti berteriak-teriak minta tolong sambil melambai-lambaikan tangannya. la hanyut dan tenggelam bersama Kyai Dwipangga ke Laut Selatan dan meninggal dunia.
Untuk mengingat kejadian tersebut, Sultan Agung menamakan sungai itu kali Gajah Wong, karena menghanyutkan gajah dan orang (wong). Kali ini terletak di sebelah timur Yogyakarta.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Jogja : Asal Usul Kali Gajah Wong adalah jangan mengabaikan atau meremehkan kata-kata orang lain.

Setelah itu kita ada di Zona Feeding Animal





Kita bisa memberi makan kelinci, kijang, kambing, kuda poni, kedelai.
Ada wortel dan kangkung. Nanti di kandang ada tulisan binatang tersebut makan wortel atau kangkung.

KAOS MBLINGER
Alamat : Jl. Kebun Raya No.43, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171







Di sini bisa beli oleh – oleh khas Jogja khususnya kaos. Namun ada produk lain juga seperti batik, blangkon, miniature tugu, becak, andong, dll
Harga mulai : 100K dapat 3 pcs
Rata – rata harga              : Rp 80.000/pcs

KERAJINAN KULIT






Tak jauh dari kaos mblinger. Ini jalan lebih ke kampung. Ada showroom kecil menjual kerajinan kulit seperti sepatu, tas, dompet, sabuk.


PENGRAJIN TEMPE
Sudah lebih memasuki perkampungan padat. Ada pengrajin tempe di kampung warungboto. Sayang kedelainya impor. Rasa tempe nya enak. Satu cetakan plastic hanya Rp 3.000

Istirahat siang
Kami di jamu oleh warga dengan makanan khas kampung yaitu  pecel. Kita juga di sambut oleh bregodo lokal





Situs Warung Boto

Pada masa kejayaan Kraton Jogja, banyak di bangun pesanggrahan - pesanggrahan yang fungsinya menjadi tempat istirahat raja dan ratu. pesanggrahan di lengkap pemandian. 
situs ini di bangun tahun 1877 sewaktu Sultan HB II. 

Kita di suguhi tarian


Tarian sebelum puasa yaitu Padusan

Pas pertunjukan pas matahari di tengah kepala…
Selepas itu masih jalan ke Gembira Loka.. di Gembira Loka naik kereta.
Kita riang gembira….
Terimakasih Dinas Pariwisata Yogyakarta
Kesimpulan dari saya: Nilai jualnya masih kurang jadi kampung wisata masih harus di kembangkan untuk memiliki rasa jual untuk wisatawan asing.
Sekian dan terimakasih

Rabu, 11 Juli 2018

WONOSARI & SOLO


Seminggu Cuti …

10 – 11 July saya izin off kerja karena ada acara keluarga di Kampung Halaman ayah dan ibu.
Kabupaten Gunung Kidul.

Di sela – sela acara kita menikmati senja di ladang.
Sunset yang cantik di antara tanaman orok – orok.  Sebenarnya sampai foto – foto  di sini, gak tau namanya apa. Tapi bunganya yang kuning menyala sangat cantik dan klasik.







Dan di ladang tanah seperti ini pakai heel coba…dan ada pose lompat – lompat juga..
Mungkin ini yang di namakan kumpul sama saudara aja udah seneng banget. Dapet lokasi cantik deket rumah. Jadi kegirangan kuar biasa..haha
For your information..
Tanaman Orok – Orok
Orok-orok (Crotalaria juncea), dalam perdagangan internasional dikenal sebagai sun hemp atau sunn hemp, adalah tumbuhan Asia tropis anggota tanaman polong-polongan (Fabaceae/Leguminosae) yang biasa digunakan sebagai tanaman penutup tanah (cover crop) pada tanah-tanah yang belum digarap (bera). Selain itu, orok-orok biasa juga digunakan sebagai pupuk hijau serta hijauan ternak. Sebagaimana banyak legum lainnya, orok-orok bersimbiosis dengan bakteri bintil akar dan mampu mengikat nitrogen bebas di udara dan merilis kembali ke tanah dalam bentuk hara yang tersedia bagi tumbuhan.
Orok-orok juga berpotensi sebagai bahan bakar ramah lingkungan (bio-fuel)
Cr: Wikipedia
Rabu sore pulang ke Jogja pukul 15.00
Apa yang saya dapat? SILAUUUUUUU

Ternyata kelelahan belum usai. Esok hari saya harus ke Solo.
Karena ada tugas pekerjaan.




12 – 14 JULY
Selepas subuh, menuju Solo, langsung ke Hotel Loji untuk ambil baggage dan langsung ke RS Hermina.
What RS Hermina??
Yak karena memang tugas dadakan sebagai pendamping orang sakit.
Karena salah satu tamu asing sakit diare karena salah makan.
Jadilah saya perawat dadakan.. mengurus makan dan obat.
Ikhlas? IKHLASSSSSS
Sabtu nya tamu tersebut check up ke Bangkok dan di terbangkan dengan pesawat jet pribadi.
Pokoknya itu singkat ceritanya.
Otomatis?? Saya balik ke Jogja………….
Pukul 1600 saya baru meninggalkan rumah sakit. Kereta Prameks terkahir Solo Balapan – Tugu Jogja jam 18.40.


Jadwal Prameks Solo Balapan-Tugu Jogja

Padahal saya masih ada titipan oleh – oleh Abon Mesran. Karena bawaan dari rumah sakit banyak (karpet, baju ganti, dll) saya order go car. Baru jalan 10 menit sudah terjebak macet. Alhasil driver menyarankan saya untuk lanjut naik gojek saja jika mengejar kereta.
Turunlah saya di tengah kemacaetan itu. Kenapa Solo macet begitu parah?
Karena pada hari Sabtu itu ada Solo Batik Carnival di jalan utama Slamet Riyadi. Sehingga berimpas macet ke jalan sekitar situ.
Nyari sinyal GPS untuk catch gojek aja sulit banget. Baterai HP sampai panas. Alhamdulilah dapet driver yang baik banget (gw gak di turunin di jalan). Pak drivernya itu bilang, habis nganterin saya terus pulang (jadi saya customer terakhir). Terus pak driver cari jalan terbaik untuk menghindari kemacetan..

Dan sampailah di Oleh – Oleh Abon Mesran
Belanja abon aja habis 650.000 (busetttt)
Satu plastic berat….. karena jalan masih macet, saya gak mau naik mobil. Saya terpaksa naik motor dengan membawa barang barang itu.
“Mas, saya kejar prameks terakhir. Drivernya juga selap selip.. duh baik banget deh….
5 bintang pokoknya
Pukul 17.30 saya sampai stasiun. Dari parkiran luar jalan sekitar 150 meter untuk masuk ke dalam.
Saya masih sangat optimis untuk dapet tiket.
Nah ternyata prameks udah habis….
Sedih tiada taraaaaaaaaaaa…




“Mba, pokoknya tiket apa saja ke Jogja malam ini “
“Lodaya malam jam 1910 – 20.03 , harga: Rp 45.000/org”
“Baik mba. BELI itu mba”



Seketika itu badan lemas, karena terakhir makan pagi. Makan siang belum, karena focus menunggu dokter yang akan jemput pasien.
Alhasil saya makan biscuit yang saya bawa. Dan saya segera ke ruang tunggu.
50 menit di kereta.. dan sampai lah Jogja….
Dari dalam stasiun masih jalan lagi keluar untuk cari gojek. Jalan lagi 300 meter..
Tangan saya mau putus rasanya…
Dan dapat driver yang kurang hafal jalan. Jadi saya pak kanan, pak kiri, pak lurus..
Begitu terus sampai saya sampai di rumah..

Ini benar – benar pengalaman luar biasa…. Perjuangan dan mengejar waktu di tengah kelelahan melanda..