PENDAKIAN BERSAMA KE GUNUNG MERBABU 30 - 31 MEI 2015
Perjalanan pendakian gue
berlanjut…
Gue emang lagi menggebu gebu
banget untuk mendaki.
Gue kerjaan nya googling mulu
tentang pendakian
Langsung gue download itu
foto. Trus gue share ke temen – temen gue juga.
Berhubung sudah oke dan dapat
izin cuti dan orang tua, gue langsung DP
ke contact person yang tertera di brosur trip itu.
Fix..ini pendakian yang gak
main main . ini ke Merbabu. Persiapan alat dan fisik harus uye. Tapi gue kagak
punya carrier . alhasil gue minjem carrier kakak temen gue.
Akhirnya semua sudah lengkap.
30 Mei 2015 pun tiba
Peserta di himbau registrasi
di bascamp Jl. Wates. Disana sudah ada beberapa orang. Kemudian mulai
berdatangan. Kenalan kenalan deh di sana. Ada Adel , Kak Rein dan Kak Kenny,
Kak Lin dari Bogor, gue, mba wiwin dari Siluk. Itu lah Srikandinya.
Untuk peserta Arjuna ada kak
Bayu dari Cirebon, Kak Vici, Kak Deny, Kak Taufix, Kak Reza, Kak Yoga, serta
Kak Fuad yang lebih famous di panggil Kak Tompi.
Kami sebelumnya gak pernah
kenal apalagi ketemu. Kita semua di temukan oleh www. tantepenny.com
Kita hanya manusia pecinta
alam yang di pertemukan oleh trip bersama ini.
Akan kah indah perjalanan
kita?
Mari ikuti saja ceritaku kawan….
Setelah semua sudah registrasi
dan pembagian headlamp, mantel, tshirt, sleeping bed, dan air mineral OK.
Perjalanan ke Selo pun di mulai.
Oh iya, sampai lupa. Ada
panitiannya juga dong. Ada mas Ipunk, Mas Aji, dan Mb Septi. Mereka adalah para admin tante penny.
Mari berdoa dulu sebelum berangkat ke Selo.
Mari berdoa dulu sebelum berangkat ke Selo.
Kirain naik truk..haha
Barang – barang yang besar di
susun oleh driver sedemikian rupa. Muat kok, muattt..
Satu mobil muat 12 orang cuyyy..
uyeee
Perjalanan Jogja-Selo dengan
kaki tertekuk karena di depan kaki sudah carrier semua. Setelah perjalanan 90
menit lebih, kami sudah merasakan desa Selo. Kanan kiri jalan sudah perkebunan
warga, dan tebing – tebing. Namun panorama nya asoyy…
Narsis di jembatan Desa Selo |
Kami pun tiba di basecamp
Selo. Namanya basecamp Mbah Jupri. Kita
makan dulu dan nge the ngeteh dulu. Cek – cek barang lagi.
Foto di belakang basecamp Mbah Jupri |
Sticker Tante Penny nampang di basecamp |
Total rombongan kami 14 orang.
Lumayan kan? 6 cewek + 8 cowok. Jumlah yang cukup seimbang bukan??
Admin (kak Aji dan kak Septi)
jaga di basecamp simbah aja.
AYO SEMANGAT KAWANNNN
Jalan awal masih oke
lah..(sombong)
1 Jam berjalan masih kuat.
Namun sesekali rombongan kami berhenti untuk ambil nafas. Setia kawan pokoknya.
Dari rombongan kami komandan pleton nya adalah Mas Ipunk terus di ikuti kita –
kita. Yang jaga pos belakang ada Mas Deny. Beberapa dari kami sudah ada yang
sering naik gunung, ada yang kadang – kadang naik gunung, bahkan ada yang first
time naik gunung. Gado – gado kan? Nikmati saja perbedaan ini kawan. Toh kita
kan akan selalu bersama ( ihirr)
Bulan purnama yang belum
sempurna menemani perjalanan kami. Kami sering berhenti ketika sebelum tanjakan
dan setelah tanjakan. Maklum itu butuh tenaga extra. Kita pun saling memberi
semangat “PUCUK PUCUK”, “BONUS BONUS”
Segala macam lah.
POS 1 LEWAT
POS 2 LEWAT
POS 3 LEWAT
Nah ini dari POS 3 ke Sabana 1
luar biasa kita ngikuti leader, alhasil ngerangkak pakai kaya kodok ngesot,
gaya spiderman. Gaya apalah apalah pokoknya.
Dengan tenaga dan panas tubuh
yang tersisa, sampailah kita di Sabana 1. Perjalanan 7.5 jam. Saat nya ngecamp
dan bikin tenda. Brrrrr angin bertiup kencang sekali.. kaos tangan tak cukup
untuk menahan dingin. Sampai nali in tenda gak sanggup. Karena tangan sudah membeku.
Malam semakin larut. Bahankan
sudah dini hari. Kami pun masuk ke tenda masing – masing. Bagi yang mau minuman
hangat monggo di lanjut.
Kaos kaki sudah triple, sarung
tangan sudah double. Celana sudah polar
plus sleeping bed sudah dipakai. Tapi masih dingin uyyy (nama nya juga di
Gunung) Dengan ketinggian kurang lebih 2.770 mdpl.
Gue tidur dengan kedinginan
paling gak bisa coyyy.. (kayak anak ayam)
Berhubung jam 3 angin nya
kenceng banget, jam segitu kagak ada yang summit attack..haha
Akhirnya gue keluar tenda jam
05.30. Sunrise sudah mulai menghiasi sabana 1. Rombongan kami pun menikmati
sunrise di sabana 1.
SABANA 1
SABANA 1
Setelah puas dengan sunrise Merbabu. Kita masak air dulu, untuk menghangat kan badan yang sudah kedinginan. Kami minum segelas berdua… so sweet..
Jam 8 pun kami mau muncak.
Tapi om Tompi gak ikut muncak, dia mau jaga tenda aja.
Perjalanan ke sabana 2 masih
oke lah.. diri ini masih sanggup. Aku , Del, kak lin, kak vici, kak kenny, kak
denny kagak muncak.. kami sunbathing unyu unyu di Sabana 2 dengan ke
tinggian 2.860 mdpl.
SABANA 2
Yang lain yg fisik masih oke boleh muncak. Yang mucak ada komandan pleton mas ipunk, mb wiwin, kak rein, kak taufix, kak reza, dan kak yoga.
SABANA 2
Yang lain yg fisik masih oke boleh muncak. Yang mucak ada komandan pleton mas ipunk, mb wiwin, kak rein, kak taufix, kak reza, dan kak yoga.
Gue sunbathing plus tiduran
cyinn.. karena udara nya dingin banget, makannya gue berjemur plus nutup mata
gue. Kami juga menunggu teman – teman yang turun dari puncak. Tapi kenapa gak
turun – turun yak??
Sabana 2 |
Sebenernya gue semangat banget
buat muncak, namun apa daya. Rasanya tubuh ini tuh masuk angin, dan perut
terasa kosong. Jadi udah gak punya tenaga lagi untuk satu tanjakan lagi ke
puncak.. akhirnya ego saya turun dan melihat kekuatan tubuh ini. Finnally I
only got Sabana 2 L
Yang stay di Sabana 2 pun
turun ke camp kita (sabana 1). Turun aja butuh perjuangan brayy… kalau kaki gak
kuat, badan kita bisa terguling.
Setelah turun 15 menit doang ,
gue sampai di sabana 1. Gue langsung cari makan euy..L.A.P.A.R
Roti tawar, sosis, apel,
biskuit. Semua gue santap dahh..
Setelah lumayan terisi, kita
harus segera bongkar tenda. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang.
Lalu kita nyari tempat
berteduh untuk masak. Masak? Yes masak. Kita harus mengisi perut untuk beri
energi tubuh supaya sampai di basecamp selo. Kita masak dengan bahan – bahan
yang di bawa sama komandan pleton. Tentunya masak mie instan, ada brokoli, kubis,
sarden. Dan ada oseng tempe. Semua kita makan. Asal kenyang dan gak mikir itu
steril atau tidak.
Setelah perut terisi. Kita
foto bareng dulu yaaa.. biar ada kenang – kenangan di Merbabu bersama rombongan tante penny.
Tepat jam 2 siang kita turun. Tenaga
gue cukup uye kali ini (udah makan cuyy). Rombongan kita terpisah – pisah. Si
tompi udah turun duluan. Kita gak ngerti dia dapat tenaga dari mana.
Kloter kedua ada mas reza,
yog, dan mas bayu. Kloter ke 3 ada gue dan mb win. Gue turun butuh 3 jam doang
masak.. keren… Padahal naiknya 7.5 jam,. REKORRR..
Tau dah yang belakang sudah
tak terlihatttt
Gue segera lonjorin kaki di
basecamp
Aku sudah lemah tak berdaya…
Thanks for tantepenny
Thanks for Merbabu…
Indah sekali sabana nya….
Next aku coba lagi ke Merbabu
boleh?? Tapi via jalur yang lain yakkk…
Amazing tripppp…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar