Selamat Ramadhan 1440H
Mengawali Ramadhan hari pertama di Indonesia
Hari ke-2 Ramadhan saya sudah di Singapore.
Tujuan utama ke Singapore adalah untuk bekerja, karena ada
pekerjaan di sana.
Selasa, 7 Mei 2019
Adisucipto Airport
By Air Asia JOG SIN
0725-1045
Jadi habis makan sahur langsung persiapan menuju airport.
Jalan masih gelap. Pukul 05.30 sudah tiba di bandara.
Rasanya super super ngantuk, tapi gak boleh ngantuk.
Alhamdulillah pesawat ontime.
Di pesawat kerjaannya tidur....fix tidur……… bangun Cuma
buat ngisi immigration card.
Changi Airport
Finally I be back again here after 3 years.
Semakin gede aja bandaranya. Langsung akses free wifinya.
Dengan memasukan no telp, lalu akan dapat OTP. OTP tersebut di masukan ke
laman.
Air asia ini landing di T4. Sedangkan MRT ada di T2. Jadi
kita harus pakai free shuttle by bus untuk menuju ke T2.
Busnya ada tiap 2 menit sekali. Bagus, AC. Seperti biasa,
standard Sinagpore.
Sampailah di T2.
MRT Changi – MRT Bugis : SGD 2.50/pax
Waktu itu beli 2pax, Totalnya SGD 5. Terus kita masukan SGD
10. Di tolak terus oleh mesin. Kirain uang nya yang jelek atau apa. Ternyata
kalau transaksi mulai sampai di bawah SGD 5, Hanya di terima menggunakan SGD 5,
gak bisa lebih (mungkin nanti uang
kembalian terlalu banyak kalau pakai pecahan besar)
Akhirnya tuker uang sama orang.
Cara membeli tiket
MRT ini mudah sekali kok
2.
Akan muncul harga
3.
Masukan uang kertas/koin pada lubang yang ada
4.
Tiket MRT akan otomatis keluar
Jadi tiket itu bisa
untuk membuka gate masuk ke area stasiun MRT, Setelah tiba di stasiun tujuan.
Tiket itu juga berfungsi untuk membuka gate di stasiun tersebut.
Changi – Bugis by MRT : 30 menit
MRT Singapore tidak pernah sepi. Hampir di setiap MRT aku
berdiri.
BUGIS
Hai hai Bugis. Tempat stay tiap ke Singapore. Geret koper
lumayan ke hotel sekitar 400 meter. Tapi jalan pasti nyaman di Singapore.
Pejalan kaki adalah raja. Jalur pedestrian pastilah lebar dan mulus. Jadi gak
takut koper rusak atupun roda ilang.
Sebelum jam 12 udah check in. dan udah dapat kamar.. yeyyy
seneng banget bisa leyeh – leyeh.
Naruh koper, selonjoran kaki sebentar, terus aku pamit pergi
untuk jalan – jalan.
Namanya juga jiwa petualang. Jalan sendirian gak masalah.
Karena di Singapore itu kecil, aman, gak takut tersesat atau takut kejahatan
jalanan.
Tujuanku ke Haji Lane, Arab Street dan Masjid Sultan.
Kalau aku lihat di peta sekitar 1,2 km. jalan…………………….
Jalan cuek aja kalau jalan di Singapore. Di sini juga pada
jalan sendiri sendiri kok. Asal kamu tahu patokan jalannya.
Lihat kubah masjidnya langsung berbinar. Tujuan sudah
terlihat.
Ini sih spot foto baru di Singapore. Di jalan yang lebarnya
kurang lebih 3 meter ini kanan dan kirinya adalah ruko indah yang menjual baju,
souvenir, café. Di sini lainnya dinding nya penuh dengan lukisan mural. Jadi
kalau ambil angle fotonya bagus, ya hasilnya OK dan kekinian.
Karena di sin sendirian. Aku di wawancari sama mbak mbak.
Apa ini pertama kali ke Singapore?
Dari mana dapat info tempat ini?
Berapa lama di Singapore? dll
Arab Street
Masjid Sultan
Kejadian membingungkan aku di sini. Mau sholat ashar. Aku
bingung mau wudhu di mana. Kok laki – laki semua? Dan di dalam masjid laki –
laki semua. Aku kan jalan mundur. Pulang ke hotel untuk ngejer sholat ashar dan
berbuka.
Oh iya di bagian belakang masjid, banyak orang berjualan takjil.
Oh iya di bagian belakang masjid, banyak orang berjualan takjil.
Berbuka puasa pertama
kali di luar negeri
Waktu Maghrib di Singapore pukul 19.08
Alhamdulillah berbuka dengan buah pisang, susu soya serta teh hangat yang wajib.
Sempet bingung nanti
Ramadhan di Singapore bagaimana. Tidak dengan adzan, sahur nya gimana,
apa kuat untuk puasa. Semua penuh tanda tanya.
Di awali dengan niat dan bekal makanan yang cukup. Alhamdulillah
puasa di Singapore sukses.
Setelah makan makanan yang tidak berat. Kita butuh makan. Dan
pergilah ke Bugis Junction
Bugis Junction
Nah ini mall di daerah bugis. Sering banget kalau makan di
lantai 3 bugis junction. Di sana ada section non halal dan halal.
Yang terpilih adalah menu yong tau foo
Mengingatkanku pada yong tau fo yang ada di KLIA2 Kuala
Lumpur.
Jadi ada macam – macam sayur, bakso, tahu, mie, olahan
udang.
Kuahnya itu lho sedap dan segar
Setelah itu aku lanjut ke Bugis. Membelikan titipan sepupu
dan keponakan – keponakan. Nasib kalau pergi ke luar negeri ya begini. Oleh oleh
alias buah tangan.
And then back to hotel and take a rest.
Dan beruntung banget stay di hotel ku ini, walau hotel bintang 2. Di open untuk
sahur.
Amaris Hotel
Address : 21 Middle
road Singapore
Nearest MRT : Bugis
Breakfastnya ada roti, roti gandum, mie gelas, sereal, susu
putih, air putih, the, kurma,
And are you know? I
eat it every for sahur (4days)
Wow……….
DAY 2/8 MAY 2019
It’s time to work. But still rainy. So memutuskan naik grab
Venue : Violet Oon Satay & Gill, River Valley, Clarke
Quay
Jarak dari hotel ke venue sekitar 1,4 km. dan biaya nya SGD
6 . Dapat mobil mercy bro.
Acaranya baru mulai pukul 1400.
Tapi pukul 9 udah berangkat dari hotel, karena sebelum acara
di mulai ada brefing dulu.
CLARKE QUAY
Kalau saya bilang ini tempat nongkrong paling hits dan artistic.
Why?
Jadi satu komplek besar ada beberapa blocl(A-D). Di dekat
Sungai, banyak café, restaurant, bar. Bangunannya berseni dan berwarna – warni.
Pokoknya sedap di pandang mata. Dan sangat bagus untuk ambil
gambar
VIOLET OON
Jadi ini dia venue nya. Sales Mission ini di adakan oleh
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Jadi di sinilah travel agent
Indonesia dan Singapore bertemu.
Dan cobaan dalam puasa. Aroma dan pada lahap siang di sini. Kuattttttttttt…..
kuat…………..
Tapi namanya mereka baik banget. Buat yang berpuasa kita di
bungkusin makanan untuk berbuka..
Alhamdulillah………
Malam harinya aku ke Bugis lagi. Untuk apa?
Ada pesanan oleh – oleh dan aku mau makan chick it.
Chick It
Jadi macam ayam/ikan katsu yang di bumbui bubuk pedas. Terakhir
makan di sini 3 tahun lalu. Dan rasa masih terngiang – ngiang.
Jadi nyidam banget beli ini.
Jadi nyidam banget beli ini.
DAY 3&4
2 hari ini di penuhi jadwal sales call. Ke daerah Chinatown, City Hall, Tampines,
Outram, dll. Dari pagi hingga malam. Jalan terus. Naik turun mrt. ( TOTALLY WORKING)
Bener – bener pengalaman
berharga banget di sini.
Mulai dari , kalau mau ketemuan sama rekan bisnis harus atur
appoitmnet dulu. Kalau engga kamu kurang di hargai dan bahkan tidak akan di
terima.
Dan lucunya, aku kan beli durian di Chinatown pagi hari. Dan
duren itu aku ajak jalan – jalan kemanapun aku pergi (masuk mrt, gedung, bus)
dan baunya itu lho menyengat. Inilah fotofoto di hari itu
Dan ada larangan membawa durian di public transport dan
hotel. Gimana coba. Pura pura cuek dan tidak tau.
Lalu udah saat nya berbuka masih ketemu client. Akhirnya cut
permbicaraan dan pamit undur diri, dan itu di daaerah Chinatown (yang pada
dasarnya susah menemukan makanan halal).
Langsung cus naik bus ke daerah Bugis. Beli air mineral
untuk membatalkan puasa. Dan saat itu udah 25 menit berlalu setelah waktu
berbuka, masih nyari kedai halal yang di cari – cari.
Dapatlah masakan padang. Finally makan nasi setelah 3 hari
gak makan nasi.
Ternyata gak makan nasi saya masih hidup.
Di Singapore sempat beli es kirm SGD 1.20
Ternyata gak makan nasi saya masih hidup.
Di Singapore sempat beli es kirm SGD 1.20
DAY 5/May 11, 2019
Back to Jogja…
Hore balik kampung. Udah
kangen banget sama rumah.
Changi Airport
Berangakt dari hotel pukul 7 pagi. Sebenernya sebelum ke T4
ingin ke Jewel dulu. Itu lho air terjun buatan terbaru di Changi. Tapi takut
waktu gak cukup. Karena flight jam 11.15. Sedangkan mrt turun di T2. Dari T2 ke
T4 harus naik bus shuttle.
Ya udah deh, mungkin ada waktu lain.
T4 Changi
Terminal terbaru di Changi. Check in bagasi sudah mesin
semua. Imigrasinya udah pakai mesin semua. Scan paspor, scan boarding pass
pakai mesin. Termasuk sidik jari.
Widih canggihnya…
Waiting roomnya juga gede banget. Ada akses free wifi juga. Pokoknya
nyaman deh.
Terus di sini aku di wawancarai juga sama ibu – ibu Singapore.
Kapan datang ke Singapore?
Ngapain di Sini? Dan beragam pertanyaan lainnya.
Terus isi survey tentang Changi airport di tablet.
Eh terus dapat bolpen deh…
So totally, ini menambah pengalaman banget buat aku. Dari segala
hal ya. Harus lebih mandiri, tidak takut, dan cerdas.
Thank you so much……