April 25-29, 2017
Kali ini aku mau
bercerita menegenai pekerjaan saya.
Bergelut di tourism
industry. Bisa di katakan begitu.
Kementerian Pariwisata
sedang giat-giatnya mempromosikan wonderful Indonesia. Memenuhi target Presiden
RI 17 juta wisatawan luar negeri ke Indonesia.
Tentu tugas yang sangat
berat. Oleh karena itu, kami pelaku pariwisata turut andil menggeret turis
asing ke Indonesia.
Event Kementerian
Pariwisata kali ini ke wilayah Asia Tenggara, tepatnya Malaysia.
Event kita tidak di
pusat Kuala Lumpur. Kita akan tourism sales mission ke 3 kota yaitu Seremban,
Malaka, dan Johor Bahru.
Kalau gak tau kota mana
itu, kalau bisa di ibaratkan itu adalah Solo, Jogja, dan Semarang. Hehe
Event nya 3 hari berturut turut (Apr 26,27,28)
Dan saya pun di tugas
kan berangkat kesana satu minggu sebelum event..
Saya harus cari flight
schedule, accommodation terdekat dengan venue, brosur, dll.
Dengan giat dan cekatan
aku dah cetak tikat *sebelum harga mahal*.
Berangkat 25 April dan
Pulang 29 April
Habis itu cakar2 google
map. Cari hotel murah dan dekat dengan venue.
Yes akhirnya DAPAT setelah perjuangan telpon langsung ke hotel
juga.
Let’s check it dot…………
MY WORK MY
ADVENTURE…………
Proses packing gak
terlalu ribet sih.. tapi yang paling berat itu brosur. Sampai 5 kg lho..
Padahal jatah Cuma 20kg
buat 2 orang. So brosur aku bagi di tas ransel aku…
Rasanya wow berat….
1st
DAY
Berangkat dari rumah
pukul 0615.. itu aja rasanya masih terkantuk – kantuk. hehe
Adisucipto
International Airport
Flight by Air Asia jam
0830
Sampai airport sekitar
pukul 0700.
Tidak sepi dan tidak
ramai..
Proses pemasukan bagasi
yang sedikit mengantri..
Setelah di tombang
bagasi 2 orang 19,8 kg..haha
20 kg kurang 2 ons.
Lanjut dengan sarapan
gudeg. Lalu minum sepuasnya sebelum masuk waiting room. Karena nanti masuk di
waiting room dah gak bisa minum.
International Waiting room |
Pukul 08.10 kita
memasuki waiting room international flight.
Lumayan banyak..mungkin pesawat akan full. Dan sepertinya pesawat akan delay.
Pukul 08.45 kita baru
memasuki pesawat.. dapat window seat. Luamayan lah dapat view..
Dan gak sia-sia. Gue
bisa liat Gunung Merapi dengan jelas.. Gunung Merbabu juga. Lalu Sindoro &
Sumbing.
Penampakan Gunung Merapi |
Ada abang Lee Minho nampang |
Pukul 1240
Alhamdulillah mendarat di KLIA2
KLIA2 |
KLIA2 ini isinya low
cost carrier semua.. semacam air asia..
Dunia Air Asia |
Setelah itu kelaperan..
Langusng makan di
airport..
Yang Tau |
Tom Yum |
Makannya kayak ala
street food gitu..
Seger banget.. ada
pilihan kuah soup atau kuah tom yam.
Aku pilih kuah tom yam
Ambil beberapa bahan
aja, udah full 1 mangkok super gede..
Setelah perut full..
lanjut ke KL Sentral
KLIA2-KL
Sentral
Tiket KLIA2-KL Sentral |
Counter tiket |
Naik bus : RM 12
Bus nya ber AC super
dingin.. perjalanan sekitar 1 jam
Membelah kota kuala
lumpur yang padat.
Sebenernya ada urusan
di KL Sentral. Setelah urusan kelar. Kita langsung menuju Seremban.
KL Sentral – Seremban
Tiket masuk ke kereta begini doang.. |
Peta to Seremban |
By KTM/Kereta Tanah
Melayu (RM 8.5)
KTM ini semacam MRT di
Singapore.
Nyaman dan bersih.
Perjalanan sekitar 1jam 15 menit.
Inget perjalanan ini
saya masih seret koper sana sini..hehe
Dalam KTM |
Akhirnya tiba di
stasiun Seremban.
Stasiunnya terletak di
pusat kota. Dekat mall juga. Lalu menuju hotel Carlton Seremban.
5 ringgit doing..
karena jaraknya memang dekat 1,7km aja..
CARLTON
SEREMBAN
Lobby Hotel |
Standard room |
Hotel ini hotel bintang
1. Dan pastinya murah di banding hotel hotel lainnya. Cuma Rp 180.000/r/n incld
bfst.
Yang aku suka dari
hotel ini adalah kamarnya luas.
Dan dekat dengan tempat
makan.
Setelah check in dan
bersih diri. Lalu cari tempat makan.
Dapatlah Secret Recipe.
Restaurant franchise
gitu.. famous di Malaysia, Thailand, Singapore..
Fish baked with Mozarella |
Masakannya berkualitas.
Harga mahal, namun rasanya enak sekali…
Table
Top at Royal Bintang Seremban
Jadi table top itu
adalah seller bertemu buyer.
Travel Agent Indonesia
sebagai seller.
Travel Agent Malaysia
sebagai buyer.
Di sana kami di sambut
pihak kedutaan Indonesia di Malaysia. Ada hiburan music traditional Indonesia
juga.
Medan, Padang, Aceh, Jakarta,
Jogja, Bali, Makassar, etc. sekitar 20 industri pariwisata.
Jadi kita menjual
daerah masing-masing, demi meningkatan wisatawan.
Itu dari jam 09.00 – 15.00.
Sempat muter - muter hotel..
Poolnya unik...
Sempat muter - muter hotel..
Poolnya unik...
Setelah itu rombongan
naik bus ke Melaka…
Sampailah di Malaka….
Memasuki kota Melaka
yang pertama ku rasakan adalah..
Kota cantik..
Kota bersih…
Kota sejarah…
Hotel baru .. hotel
bintang 3. Yang bagus…
Dapat view pantai,
Nampak kejauhan sih…
Malam hari nya out
lagi..
Pergilah ke dataran
pahlawan.. semacam shopping mall. Dekat dengan alun – alun kota…
Agak menyesal ke sini..
harusnya ke Kawasan bagunan merah…
Namun malam terlanjur
malam..
Kita makan meggy goreng
alias mie goreng,
Baru balik hotel
sekitar pukul 23.30
Mari beristirahat
karean esok hari sudah ada table top lagi.
Morning..
Lets have a breakfast…
2nd
TABLE TOP at NOVOTEL MELAKA
Sekalian check out…
membawa koper menuju Novotel hotel. Berjarak sekitar 200 meter saja…
=Table top skip=
Langsung menuju Johor
Bahru..
Oh iya… tiap perjalanan di temani tour guide , namanya Pak
Johan…
Orang Malaysia, tapi
ibunya dari Kendal, Jateng.
So masih ada keturunan
Indonesia.. dia sering bawa turis Indonesia.
Ke Johor butuh sekitar
3-3,5 jam.
Jauh kan….
Siap siap tidur
sepanjang perjalanan…hehe..
Tapi sepanjang
perjalanan lancar.. karena lewat highway..
Jadi jalannya lebar..
Setengah perjalanan
kita transit..
Di sana bagus lho ada
tempat transitnya..
Kalau di Indonesia kan
semacam pom bensin, kalau di sana kagak..
Tersedia banyak toilet
dan orang jualan makanan ringan..
Jadi bisa jadi tempat
melepas penat..
Yang aku suka dari
fasilitas di Malaysia itu adalah..
Toilet perempuan dan
pria selalu terpisah..
Dan surau / mushola
juga selalu di pisah..
RM : 1.50
Rasanya tidak terlalu
istimewa, lebih enak es krim Singapore yang di dekat merlion park..hehe
Yuk lanjut
perjalanannya….
Setelah memasuki Johor,
jalan mulai macet..
Karena jam pulang
kerja..
TKL
Hotel
Malam hari samapi di
sini..rasanya dah capek banget… dan dapat kamar super sempit…
TKL hotel yang sempit |
TKL hotel (Triple room) |
Alhasil harus upgrade
kamar dengan membayar selisih kamar.
Setelah memasukkan
barang – barang, lanjut cari makan
Oh iya ke sana kemari
dengan grab…
Murah lho naik grab di sini..
Bisa muat banyak orang
hanya dengan RM 1/km..
Memang sengaja install
grab sih. Karena memang mudah, murah, dan nyaman.
Di Malaysia memang
awal-awal terjadi fight dengan taxi local. Samalah seperti di Indonesia..
Namun mereka sudah
berdamai. Toh rejeki gak ke mana..
JOHOR
BAHRU
Malam malam bingung di
mana…
Cuma muter – muter KSL
Mall..
Karena banyak makanan
chinese..
Where is the halal
food?
Nyerah deh..alhasil
balik ke dekat hotel..
Itu ada café contena.. Jadi
café berkonsep container hitam.
Kakak cashier juga
ramah kepada kita.
Dia tau kalau kita dari
Indonesia. Dia cerita banyak tentang Johor dan memberi saran kita nak pergi
kemana kalau ada waktu.
Dia bilang sih, Johor
gak banyak tempat wisata di Johor. Harusnya di malaka. Hikss tambah sedih..
Semoga next bisa ke
Melaka…
TOM YUM MALAYSIA
Rasanya…kuahnya…isinya…ciamikk…
Isinya lengkap ada
daging sapi, ayam, cumi, udang, wortel..
Kita pesan nasi goreng
seafood..
Rasanya nempel di
lidah…..
Setelah kenyang, balik
ke hotel..karena sudah tengah malam…
Besok tak harus bangun
pagi, karena acara table topnya siang…
Jadi sebelum table top
bisa jalan-jalan dulu….
Akhirnya mungkin ini
namanya ada waktu senggang perlu di manfaatkan..
Yukkk halfday tour…
Langkap pertama??
CATCH THE GRAB…haha
Hotel – Abu Bakar
Mosque = RM 8
Masjid
Abu Bakar Johor
Sultan Abu Bakar Mosque |
Masjid yang dibangunkan di atas sebuah bukit kecil di tepi
Selat Tebrau ini mempunyai 4 buah menara yang menyerupai beberapa buah masjid
di negara-negara Asia Barat terutamanya di Mesir. Menaranya berbentuk 2 tingkat
bulat di atas dan empat persegi di bawah serta berkubah. Masjid ini boleh
memuatkan kira-kira 3,000 umat Islam bersolat.
Seni bentuk bangunan masjid ini telah direka oleh
Tuan Haji Mohamed Arif bin Punak di bawah penguasaan jurutera Yang Berbahagia
Dato' Yahya bin Awalluddin. Masjid ini juga merupakan mercutanda yang
membuktikan bahawa jurutera-jurutera Melayu juga berkeupayaan membina
bangunan-bangunan besar yang indah dan kukuh seperti di Eropah danTimur Tengah
pada hujung abad ke-19.
Bangunannya empat persegi dan banyak dipengaruhi
oleh ciri-ciri bina Islam. Masjid ini berbentuk bujur sangkar dengan 4 buah
anjung yang masing-masing mempunyai menara kubah.
Cr. Wikipedia
Berhubung gak guide, cari info ya dari
Wikipedia..hehe
Terletak di dekat kebun
binatang. Sayiang pas ke sini sedang renovasi. Jadi beberapa bagian tertutup
seng.
Jadi photo spot 5 menit
aja..
Masjid ini terlihat
mewah dan sederhana. Terlihat sekali ada sentuhan Inggrisnya..
Lalu di bawlah kita ke
teluk…
Perbatasan Malaysia dan
Singapore
Katanya nanti bisa
lihat mahkota raksasa..
Di depan istana sudah
di jaga 2 orang penjaga *terlihat seperti patung*
15 menit saja di sini…
karena sudah sangat panas…………
And the last
destination is shopping…
JOHOR BAHRU CITY SQUARE
Gak nyangka 2nd
time ke sini…
Karena memang ringan di
bawa..jangan penuh – penuh in bagasi…..
=TABLE TOP JOHOR BAHRU=
Peserta di sini yang
paling banyak. Dan paling exited. Selama table top, kami menjual new
destination di Jogja.
Dan ampuh.. mereka
sangat tertarik..
We display beautiful
photo of pine forest, peak of becici, kalibiru, breksi, timang beach, etc.
Itulah di balik layar
para pejuang pelaku pariwisata memajukan dan mengaet wistawawn masuk ke
Indonesia..
Semoga acara road show
melelahkan itu memberi banyak hasil bagi semua…
Thanks for all…
See you next event..