Semarang , 11-12 December 2016
Gais Desember ketemu weekend. So we have planning to Semarang..
Tapi kali ini gak motoran. Alias gak jadi anak motor. Sekarang jadi anak
mobil.. hihi..
Rencana menikamti longweekend kita mau ke Malang. Tapi gak jadi. Kita memutuskan
ke yang lebih dekat. SEMARANG lah yang terpilih…..
Kenalkan personel perjalanan ke Semarang kali ini. Aku AL, Mb Wiwin +
suami, Mb Dita, Mb Tutik + pasangan, Mb Rona. So total 7 orang plus driver kita
Pak Didik.
Kita mengendarai innova.
Kita mengendarai innova.
Day 1 / Dec 11, 2016:
0600 - 0700 : Meeting point at
Seturan Yogyakarta
0700 – 0715 : menuju Magelang
0715 – 0800 : Breakfast Soto
Magelang
0800 – 1010 : arrived at
Ambarawa Museum
1010 – 1115 : Visit Ambarawa
Museum
1115 – 1245 : Otw Kota Semarang
1245 – 1315 : Shampokong
1315 – 1529 : ISHOMA, Shopping
& Lunch at DP mall, next to Lawang Sewu
1530 – 1615 : Visiting Lawang
Sewu
1615 – 2000 : Check in Hotel
2000 – 2100 : Dinner at Richeese
Factory
2100 : Istirahat
Day 2 / Dec 12, 2016
0730 – 0900 : Breakfast at hotel
0900 – 0930 : Otw Kota Lama
0930 – 1015 : Visit Gereja
Blenduk
1015 – 1030 : Otw Pandandaran
street . Pusat oleh – oleh di Semarang.
1030 – 1100 : Shoping bandeng
Juwana
1100 – 1145 : otw Budhagaya
Watugong
1245 – 1215 : Pagoda Watugong
1215 – 1230 : Otw Restaurant
1230 – 1330 : Lunch at Resto Bu
Pudji
1330 – 1430 : Otw Cimory
1430 – 1500 : Shopping at Cimory
1500 – selesai :back to Jogja
DAY 1
Meeting point
Hmmm…. Namanya juga Indonesia itu jam karet, tiap starting point pasti
molor alias ngaret..
Dari janjian jam 05.30 jadi jam 0700…haha
Mobil innova sudah penuh dengan tas kami dan badan kami…hadehh…
Kami akan meninggalkan kota Jogja untuk sementara .. bye …bye Jogja…
Tapi sarapan dulu ya..
Tapi sarapan dulu ya..
Sarapan Soto |
Kita melewati Jalan alternative, jadi lewat perkampungan begitu. Arah ke
hotel mesastila. Jalannya naik turun , belok kanan, belok kiri.
Sampai bikin gue mabuk perjalanan.
So, istirahat bentar kita di pinggir jalan………Dan baru lanjut ke
Ambarawa..
Museum Ambarawa
Ambarawa awalnya merupakan sebuah kota militer pada masa Pemerintahan
Kolonial Belanda. Raja Willem I memerintahkan
untuk membangun stasiun kereta api baru yang memungkinkan pemerintah untuk
mengangkut tentaranya ke Semarang. Pada 21 Mei 1873, stasiun kereta
api Ambarawa dibangun di atas tanah seluas 127.500 m². Pada awalnya dikenal
sebagai Stasiun Willem. Cr: Wikipedia
Jam buka :
(Senin – Minggu ) jam 0800 – 1600
Dewasa : Rp 10.000/ orang.
Anak 3-12th : Rp 5.000
Di atur 3x sehari
ABR 2 jam 1400
ABR 3 jam 1500
Di sini cocok banget wisata edukasi..
KLENTENG SAMPOOKONG..
Dulunya Sam Poo Kong bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama
seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan
dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah
Gimana engga Kuil nya mirip istana korea Gyeongbok..
Halaman juga lebar, ada patung Cheng Ho. Mirip patung yang ada di
Gwanghwamun Square Korea.
LAWANG SEWU
Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische
Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904
dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai
sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia.
Cr : Wikipedia
Cari tempat parkir susah, gimana engga tempat ini pas perempatan jadi
crowded banget. Setelah muter, akhirnya parkir di DP mall. Mall itu terletak di
belakang lawang sewu.
Dan turun lah hujan……….
Kita sholat dulu dan memutuskan lunch di food court DP mall.
Eh ternyata ada diskonan sepatu,, namanya juga cewek. Ada diskonan
langsung hajar..haha
Tidak banyak pilihan menu. Tapi ada Pempek Ny.Kamto, kan jadi pengen.
Tapi lagi butuh nasi ( Indonesia banget ). Alhasil nasi ayam bakar,,,haha
(standard banget)
Setelah hujan reda, kita menuju Lawang Sewu dengan berjalan kaki.
Menurutku, lawang sewu ini kantor peninggalan Belanda yang masih terawat
dan bagus. Ternyata cukup luas juga areanya. Aku suka banget arsitektur
beginian. Buat foto bagus…wkwk
Setelah seharian fullday.. kita reconfirm hotel City One hotel. Eh
ternyata gak dapat breakfast. Untung kita belum DP (sebenernya hotelnya sendiri
yang gak mau di DP)
Terus kita berembug untuk cari hotel lain.
Solusinya adalah TRAVELOKA (hmm… endorse deh gue)
Tapi asli lho lebih murah.. Kita telpon ke hotel harga nya Rp
350.000/r/n incld bfst nett
Hla kita di traveloka sekitar Rp 275.000/r/n incld bfst net.
Bayangkan last minutes kita masih dapet hotel murah.
Coba aja di Jogja. Pas longweekend gitu JANGAN HARAP DAPAT!!
Orang Jogja aja pada update “JOGJA MACET”
Nah lho…. Jogja udah gak nyaman banget.. makannya aku kabur ke Semarang
Setelah pembayaran deal.. yuk cap cuss ke hotel..
Lumayan hotelnya namanya
FOVERE HOTEL
Reception |
Lobby |
Standard twin room |
LCD TV |
Setelah itu kita cari dinner .. nyidam Richeese..
Secara di Jogja belum ada Richeese L
Pilihlah menu
Hot chicken level 3 Of 5. Pede abiss pilih menu ini.
DAY 2, Dec 12, 2016
Breakfast
Sarapan di hoteng bintang 2 so simple dan rasanya begitulah. Lumayan dapat
sarapan.
Langung lanjut ke Kota Lama
Kota Lama Semarang
adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat perdagangan
pada abad 19-20 . Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, maka
kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai benteng Vijhoek. Mendapat
julukan "Little Netherland"
Serius kota lama ini bagus banget.. semua sudut area bangunan Belanda.
Hampir semua masih terlihat layak dan masih di pergunakan untuk perkantoran,
perbankan, warung, dan rumah penduduk.
Semua sudut kota layak di jadikan photospot.
Gereja Blenduk
Berusia lebih dari 200 tahun dan dijadikan "tetenger"
(Landmark) kota Semarang. Sampai sekarang masih di gunakan untuk tempat ibadah.
Sebenernya pengen foto di beberapa spot.Tapi di kejar waktu bye bye kota
lama..
Semoga aku bisa kembali lagi ke Kota Lama..
Oleh – Oleh Bandeng Juwana
Sampailah di pusat oleh oleh yang terletak di Jalan Pandanaran. Di sini
kalian bisa beli oleh – oleh bandeng, lumpia, mocha, wingko, dll.
Rame banget……
Di sini pusat oleh - oleh bandeng khas Semarang..
Asli enak bandengnya
Kita meninggalkan Semarang kota. Menuju lah ke Semarang atas, alias
Ungaran.
Vihara Budhagaya Watgong
Di sini ada Pagoda tertinggi di Indonesia dan sudah tercatat di rekor
MURI di resmikan pada tahun 2006.
Taman Watugong |
Pagoda Watugong |
Salah satu ikon yang paling terkenal di vihara ini adalah Pagoda
Avalokitesvara (Metta Karuna), dimana didalamnya terdapat Buddha
Rupang yang besar. Pagoda Avalokitesvara yang memiliki tinggi bangunan
setinggi 45 meter dengan 7 tingkat, yang bermakna bahwa seorang pertapa akan
mencapai kesucian dalam tingkat ketujuh. Cr: Wikipedia
Oleh – oleh Bu Pudji
Ini dia oleh – oleh khas Ungaran. Tahu Baxo. Asli enak banget.
Di tempat ini kita juga sekalian lunch. Masaknnya enak.. berhubung lapar juga..
Nasi goreng seafood |
Di tempat ini kita juga sekalian lunch. Masaknnya enak.. berhubung lapar juga..
Tujuan terakhir adalah Cimory.
Sepanjang perjalanan banyak pabrik ada Nissin, Sosro, dll.
Hujan menguyur Ungaran.
CIMORY
Banyak produk di sini ada coklat, yougurt, fresh milk degan berbagai
varian rasa ( coklat, plain, banana, mango, strawberry, green tea)
Dengan mobil sudah penuh dengan oleh-oleh, pertanda???
END OFF TOUR…
Yuk pulang ke Jogja…..
Terimakasih Semarang. Menurutku semarang itu kota bisnis. Berhubung
ibukota provinsi, penataan kota sudah bagus. Jalannya lebar – lebar, banyak
taman, dan tempat – tempat bersejarah masih terawat dengan baik. Hanya saja penataan saluran air kurang baik. Jadi
beberapa tempat timbul bau yang kurang sedap.
So, have lah perjalanan di Semarang kali ini…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar