Minggu, 18 Desember 2016

Geo Tubing Lava Bantal


December 18, 2016

Prolog :
Kini wisata sungai di Jogja bertambah…
Alias ada yang baru.. Jogja memang tiada habisnya..kini muncul objek wisata baru lagi.. wisata akhir khususnya. Kini Sleman poenya “Geo Tubing Lava Bantal”.

Lokasi obyek wisata Lava Bantal :  desa Jogotirto, kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.
Kawasan gunung api purba Lava Bantal ini jauh lebih dulu ada sebelum gunung api purba Nglanggeran. Lava Bantal adalah peninggalan sejarah masa lampau yang tercipta dari lelehan lava saat bersentuhan langsung dengan air laut. Proses pembekuan yang cepat menghasilkan bentuk mirip bantal. Dari situlah masyarakat lebih akrab dengan sebutan lava bantal (pillow lava).


Peta menuju Geo Tubing lava bantal :

Peta Menuju Tubing Lava Bantal


Menuju kesini sebenarnya sangat gampang (kalau yang udah tahu). Tapi kita sempat nyasar ke finish point…hahaha

Pick up, Sang Penunjuk Jalan

Alhasil kita ngikutin pick up pembawa ban untuk menuju meeting point/staring point.

Biaya : Rp 55.000/orang
Fasilitas yag di dapat : ban, rompi pelampung, helm, pemandu, minuman hangat/the setelah kita bertubing. 

Kami di undang untuk peresmian objek wisata baru ini bersama Bapak Bupati Sleman. Kami juga di beri kesempatan untuk merasakan atau trial lava bantal ini.
Suatu kehormatan bukan?? Eaaaaa…..

Pertama – tama kita harus memakai perlangkapan lengkap dulu. Oh iya sayangnya sepatu belum termasuk. Jadi kalau mau sewa Rp 5000/sepatu.

Prepare

Sebelum basah, narsis dulu

Setelah perlengkapan sudah nempel di badan. Kita akan di pandu pemandu untuk pemanasan singkat dan kiat – kiat selama tubing nanti. 

Streching
Ini leader guide kita:


I'M READYYYYYYYY


Jadi di sini kita akan menyusuri sungai opak dengan ban sepanjang 2 km. Jarak tempuh sekitar 45 menit – 1 jam. Akan di dampingi sekiar 5 pemandu.

Kini menikmati air sungai lagi.. alias air kali…

YEAH AIR.........



Sungai yang luas

Arus air cenderung tenang, ada beberapa titik saja yang ada gelombang nya. Sungai cenderung lebar.
Dayung-dayung
Jadi kalau gak ada arus sama sekali, kita bakalan pegal mendayung…

Dan bagian tengkuk belakang bakalan pegal..haha

FINISHHH..

Finish point


Setelah basah-basahan, minum teh, foto
Yuk balik pakai pick up....

Muka kucel, udah gak sadar kamera

Kekurangan : ruang ganti masih gelap, belum bershower, sampah plastic di pinggir sungai masih banyak, dan arus kurang memantang.

Mungkin karena masih objek baru dan belum dapat pemasukan. Semoga lekas menarik pengunjung dan berkembang..
Saya doakan.. AMIN..


So wisata air khususnya tubing yang pernah aku coba
-          Goa Pindul & Kali Oyo
-          Karst Tubing Sedayu
-          Geo Tubing Lava Bantal
Next time aku pengen cobain Kali Suci dan Goa Tanding Gunung Kidul.. semoga tetep bisa share pengalaman trip aku ya..
See you………

Senin, 12 Desember 2016

SEMARANG, menapakai ibukota Jawa Tengah



Semarang , 11-12 December 2016

Gais Desember ketemu weekend. So we have planning to Semarang..
Tapi kali ini gak motoran. Alias gak jadi anak motor. Sekarang jadi anak mobil.. hihi..

Rencana menikamti longweekend kita mau ke Malang. Tapi gak jadi. Kita memutuskan ke yang lebih dekat. SEMARANG lah yang terpilih…..

Kenalkan personel perjalanan ke Semarang kali ini. Aku AL, Mb Wiwin + suami, Mb Dita, Mb Tutik + pasangan, Mb Rona. So total 7 orang plus driver kita Pak Didik.



 Kita mengendarai innova.

Day 1 / Dec 11, 2016:
0600 - 0700     : Meeting point at Seturan Yogyakarta
0700 – 0715    : menuju Magelang
0715 – 0800    : Breakfast Soto Magelang
0800 – 1010    : arrived at Ambarawa Museum
1010 – 1115    : Visit Ambarawa Museum
1115 – 1245    : Otw Kota Semarang
1245 – 1315    : Shampokong
1315 – 1529    : ISHOMA, Shopping & Lunch at DP mall, next to Lawang Sewu
1530 – 1615    : Visiting Lawang Sewu
1615 – 2000    : Check in Hotel
2000 – 2100    : Dinner at Richeese Factory
2100                : Istirahat

Day 2 / Dec 12, 2016
0730 – 0900    : Breakfast at hotel
0900 – 0930    : Otw Kota Lama
0930 – 1015    : Visit Gereja Blenduk
1015 – 1030    : Otw Pandandaran street . Pusat oleh – oleh di Semarang.
1030 – 1100    : Shoping bandeng Juwana
1100 – 1145    : otw Budhagaya Watugong
1245 – 1215    : Pagoda Watugong
1215 – 1230    : Otw Restaurant
1230 – 1330    : Lunch at Resto Bu Pudji
1330 – 1430    : Otw Cimory
1430 – 1500    : Shopping at Cimory
1500 – selesai  :back to Jogja


DAY 1
Meeting point
Hmmm…. Namanya juga Indonesia itu jam karet, tiap starting point pasti molor alias ngaret..
Dari janjian jam 05.30 jadi jam 0700…haha
Mobil innova sudah penuh dengan tas kami dan badan kami…hadehh…
Kami akan meninggalkan kota Jogja untuk sementara .. bye …bye Jogja…

Tapi sarapan dulu ya..

Sarapan Soto

 
Kita melewati Jalan alternative, jadi lewat perkampungan begitu. Arah ke hotel mesastila. Jalannya naik turun , belok kanan, belok kiri.
Sampai bikin gue mabuk perjalanan.
So, istirahat bentar kita di pinggir jalan………Dan baru lanjut ke Ambarawa..

Museum Ambarawa
Ambarawa awalnya merupakan sebuah kota militer pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda. Raja Willem I memerintahkan untuk membangun stasiun kereta api baru yang memungkinkan pemerintah untuk mengangkut tentaranya ke Semarang. Pada 21 Mei 1873, stasiun kereta api Ambarawa dibangun di atas tanah seluas 127.500 m². Pada awalnya dikenal sebagai Stasiun Willem. Cr: Wikipedia
Sampai di depan Museum Ambarawa macet, parkiran antri.

Tempat parkir Museum Ambarawa





Jam buka       : (Senin – Minggu ) jam 0800 – 1600
Tiket masuk :
 Dewasa          : Rp 10.000/ orang.
Anak 3-12th    : Rp 5.000
Di sini bisa naik kereta juga lho.. Sayang perhari di batasi 360 orang / perhari.
Di atur 3x sehari
Jadwal kereta
ABR 1 jam 1300
ABR 2 jam 1400
ABR 3 jam 1500

Jadi tiap angkut 120 orang




Selfie di atas gerbong


Di sini cocok banget wisata edukasi..

KLENTENG SAMPOOKONG..
Dulunya Sam Poo Kong bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah

Tiket masuk   : Rp 5.000/orang


SAM POO KONG



Berasa di korea


Kesan pertama di sini.. Woah sampai Korea…wkwkw
Gimana engga Kuil nya mirip istana korea Gyeongbok..
Halaman juga lebar, ada patung Cheng Ho. Mirip patung yang ada di Gwanghwamun Square Korea.


LAWANG SEWU
Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Cr : Wikipedia

Cari tempat parkir susah, gimana engga tempat ini pas perempatan jadi crowded banget. Setelah muter, akhirnya parkir di DP mall. Mall itu terletak di belakang lawang sewu.
Dan turun lah hujan……….
Kita sholat dulu dan memutuskan lunch di food court DP mall.
Eh ternyata ada diskonan sepatu,, namanya juga cewek. Ada diskonan langsung hajar..haha

Food court DP mall
Tidak banyak pilihan menu. Tapi ada Pempek Ny.Kamto, kan jadi pengen. Tapi lagi butuh nasi ( Indonesia banget ). Alhasil nasi ayam bakar,,,haha (standard banget)


Inilah Lawang Sewu

Lawang Sewu tampak depan


Lorong di dalam Lawang Sewu

Area luas

Ciluk ba


Setelah hujan reda, kita menuju Lawang Sewu dengan berjalan kaki.

Tiket masuk   : Rp 10.000/orang






Menurutku, lawang sewu ini kantor peninggalan Belanda yang masih terawat dan bagus. Ternyata cukup luas juga areanya. Aku suka banget arsitektur beginian. Buat foto bagus…wkwk

Setelah seharian fullday.. kita reconfirm hotel City One hotel. Eh ternyata gak dapat breakfast. Untung kita belum DP (sebenernya hotelnya sendiri yang gak mau di DP)
Terus kita berembug untuk cari hotel lain.
Solusinya adalah TRAVELOKA (hmm… endorse deh gue)
Tapi asli lho lebih murah.. Kita telpon ke hotel harga nya Rp 350.000/r/n incld bfst nett
Hla kita di traveloka sekitar Rp 275.000/r/n incld bfst net.
Bayangkan last minutes kita masih dapet hotel murah.

Coba aja di Jogja. Pas longweekend gitu JANGAN HARAP DAPAT!!
Orang Jogja aja pada update “JOGJA MACET”
Nah lho…. Jogja udah gak nyaman banget.. makannya aku kabur ke Semarang
Setelah pembayaran deal.. yuk cap cuss ke hotel..
Lumayan hotelnya namanya

FOVERE HOTEL
Reception
Lobby
Sekitar 15 menit dari Lawang Sewu. Hotelnya lumayan lah untuk hotel budget segitu. Kebetulan kamar aku agak luas di banding kamar lain. Bisa untuk sholat. Soalnya kamar lainnya itu ngepress banget tempat tidur ama tembok tv nya. Bathroomnya juga bau.


Standard twin room

LCD TV







Setelah itu kita cari dinner .. nyidam Richeese..
Secara di Jogja belum ada Richeese L
Pilihlah menu

Hot chicken level 3 Of 5. Pede abiss pilih menu ini.
RICHEESE  + PINK LAVA
Setelah di rasakan, PEDES POL…………….
Mata udah berkaca-kaca, pusing, dan teling berdengung. Itulah tanda – tanda kepedesan.



DAY 2, Dec 12, 2016
Breakfast

Sarapan di hoteng bintang 2 so simple dan rasanya begitulah. Lumayan dapat sarapan.


Kita check out pukul 0900.
Langung lanjut ke Kota Lama

Kota Lama




Kota Lama Semarang adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20 . Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, maka kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai benteng Vijhoek. Mendapat julukan "Little Netherland"
Serius kota lama ini bagus banget.. semua sudut area bangunan Belanda. Hampir semua masih terlihat layak dan masih di pergunakan untuk perkantoran, perbankan, warung, dan rumah penduduk.
Semua sudut kota layak di jadikan photospot.

Gereja Blenduk
Berusia lebih dari 200 tahun dan dijadikan "tetenger" (Landmark) kota Semarang. Sampai sekarang masih di gunakan untuk tempat ibadah.





Gereja Blenduk




Sebenernya pengen foto di beberapa spot.Tapi di kejar waktu bye bye kota lama..
Semoga aku bisa kembali lagi ke Kota Lama..

Oleh – Oleh Bandeng Juwana
Sampailah di pusat oleh oleh yang terletak di Jalan Pandanaran. Di sini kalian bisa beli oleh – oleh bandeng, lumpia, mocha, wingko, dll.
Masuklah kita ke oleh – oleh Bandeng Juwana..



Rame banget……
Di sini pusat oleh - oleh bandeng khas Semarang..
Asli enak bandengnya
Kita meninggalkan Semarang kota. Menuju lah ke Semarang atas, alias Ungaran.

Vihara Budhagaya Watgong
Di sini ada Pagoda tertinggi di Indonesia dan sudah tercatat di rekor MURI di resmikan pada tahun 2006. 


Taman Watugong

Pagoda Watugong




Salah satu ikon yang paling terkenal di vihara ini adalah Pagoda Avalokitesvara (Metta Karuna), dimana didalamnya terdapat Buddha Rupang yang besar. Pagoda Avalokitesvara yang memiliki tinggi bangunan setinggi 45 meter dengan 7 tingkat, yang bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian dalam tingkat ketujuh. Cr: Wikipedia

Oleh – oleh Bu Pudji
Ini dia oleh – oleh khas Ungaran. Tahu Baxo. Asli enak banget.



Nasi goreng seafood


 Di tempat ini kita juga sekalian lunch. Masaknnya enak.. berhubung lapar juga..

Tujuan terakhir adalah Cimory.
Sepanjang perjalanan banyak pabrik ada Nissin, Sosro, dll.
Hujan menguyur Ungaran.

CIMORY
Alhasil di Cimory kita belanja aja.


Cimory

Banyak produk di sini ada coklat, yougurt, fresh milk degan berbagai varian rasa ( coklat, plain, banana, mango, strawberry, green tea)

Dengan mobil sudah penuh dengan oleh-oleh, pertanda???
END OFF TOUR…

Yuk pulang ke Jogja…..
Terimakasih Semarang. Menurutku semarang itu kota bisnis. Berhubung ibukota provinsi, penataan kota sudah bagus. Jalannya lebar – lebar, banyak taman, dan tempat – tempat bersejarah masih terawat dengan baik.  Hanya saja penataan saluran air kurang baik. Jadi beberapa tempat timbul bau yang kurang sedap.
So, have lah perjalanan di Semarang kali ini…
Terimakasih teman – teman dan pak didik…….

Bonus Foto