TOURING
PLRET BANTUL, 09 APRIL 2016
AIR
TERJUN TUONDO
RUTE menuju Air Terjun
Tuondo:
Jl.Jogja-Wonosari km
8,5 atau sampai Kids Funds, nanti ke timur sedikit ada perempatan lampu merah
sampakan, nanti belok ke selatan atau ke arah PLERET, nanti ikuti jalan
tersebut lurus saja sampai area industri BANYAKAN kurang lebih 5km, nanti
setelah belokan pertama lihat plakat Alumuniun & Kaca Banyakan, ada gang
kecil masuk saja ikuti jalan tersebut, sekitar 50m ada pertigaan kecil ambil
yang kiri, nanti melewati persawahan kurang lebih 1km, itu sudah sampai Dusun
Lemah Abang, tinggal ikuti Petunjuk Arah saja
Air Terjun ini adalah
air terjun musiman
Pas kesini agak kurang
yakin sih sama tempat ini, karena akses jalannya belum memadai. Apa lagi kalau
pas musim hujan. Sangat licin, jadi harus berhati – hati. Karena apa? Di sini
tanahnya berupa tanah liat merah. Jadi akan sangat becek.
Papan petunjuknya juga
ambruk.
Petunjuk jalan ambruk |
Welcome board |
Jadi harus bertanya ke
warga untuk memastikan jalan yang benar.
Dan akhirnya sampai di
parkirannya..
Tempat parkir minimalis |
Biaya masuk : -
Parkir : Rp 2.000/motor
Setelah dari parkiran,
kita harus berjalan 10 menitan. Melewati hutan belantara…
Memasuki hutan belantara |
Merinding bro di sini. Gak
ada pengunjung lain.
Di sinilah air
terjunnya.
Sampailah air terjun bagian bawah |
Debit air yang minimalis |
Air terjun yang berundak |
Sayang air nya diiket
banget …
Karena sudah 2 hari gak
hujan.. jadi airnya minimalis banget..
Kelemahannya : semua
air terjun kalau pas musim hujan, pasti warna airnya coklat
JADI BEGINILAH….
Air terjun ini bertingkat.. keunikannya adalah ada
ruangan cekung seperti goa di balik air terjun ini.
JEMBATAN
BAWURAN
Jl.Jogja-Wonosari km
8,5 atau sampai Kids Funds, nanti ke timur sedikit ada perempatan lampu merah
sampakan, nanti belok ke selatan atau ke arah PLERET, nanti ikuti jalan
tersebut lurus saja sampai area industri BANYAKAN kurang lebih 8 km, lurus
terus sampai menemukan bali desa bawuran, maju dikit sekitar 100 meter, nanti
ada belokan ke kanan. Lurus terus sampai ketemu lapangan bola. Masih terus aja
sekitar 300 meter. Dari sana sudah terlihat jembatannya. Terlihat baru.
Kenapa? Karena selesai
di bangun tahun 2014
Tersenyum di samping jembatan perak |
Melamun sebelum ada motor lewat |
Menara eiffel |
Jembatan gantung bawuran ini adalah jembatan gantung yang
baru di bantul. Jembatan ini menghubungkan desa bawuran dengan desa
gunungkelir pleret bantul. Jembatan ini dibangun untuk mempermudah aktifitas,
dengan adanya jembatan ini warga jadi lebih mudah bila mau hilir mudik dari
desa bawuran ke gunungkelir begitu pula sebaliknya.
Jembatan ini juga dikenal dengan jembatan
gantung perak atau jembatan perak, karena memang warna jembatan ini berwarna
perak
Warga sekitar cukup terbantu dengan ini |
Seneng liat warga berwira-wiri melewati
jembatan ini. Jadi jembatan ini sangat berfungsi sekali untuk kehidupan sehari –
hari mereka. Orang – orang bersekolah, orang – orang membawa rumput liar untuk
makannan ternak, dan anak – anak kecil yang berlarian di sini.
PUNCAK
GEBANG
Puncak Gebang lokasinya
sangat dekat dengan Jembatan Gantung Bawuran. Kalau dari balai desa itu ke
kanan, kalau puncak Gebang lurus dikit aja, lalu pilih jalan ke kiri/utara. Awas
ya jalannya agak kurang terlihat. Karena di himpit rumah warga. Lurus aja melawati
persawahan an ikuti jalan bersemen.
Dan sampailah di sini. Termpatnya
gak terlalu tinggi.
Biaya masuk &
parkir : belum ada
Signboard Puncak Gebang |
Viewnya sawah |
Puncak Gebang ini
viewnya menghadap ke barat, jadi cocok untuk melihat sunset. Sayang pas kesini
agak brkabut, jadi lautan sawah hijaulah yang di lihat.
Punten Kakak, sebagai refrensi jln ke puncak gebang bs tonton di video ini. Thanks :)
BalasHapushttps://youtu.be/L2GXSnKKyVE