MAGELANG TOURING, April 16-17, 2016
Rumah Kamera, Candi Pawon, Puncak Mongkrong, Puncak Sukmojoyo, Candi
Mendut
Perjalanan ke Magelang finally
terlaksana…haha
Perjalanan kami di mulai Sabtu
siang. Setelah semua pekerjaan terselesaikan, bye bye kantor..
Makan siang dulu di Ambarrukmo
Plaza. Alias amplaz. Merupakan mall tua di Jogja. Kita sering
numpang makan aja di sini, gak belanja. Karena memang gak suka belanja. Di
samping gak suka ngemall. Alasan tersebar adalah gak punya uang. Sayang kan
uang Cuma di habiskan dengan brand –
brand fashion. Ending buat jalan – jalan aja uangnya .
Itinerary :
Day 1 / Apr 09
1300-14.15 : Lunch at Ny.Kamto ( pempek asli palembang)
1415-1500 : Perjalanan
Jogja-Magaleng
1500-1530 : Check in hotel De
Borobudur
1530 – 1600 : Perjalanan ke rumah
kamera
1600 – 1630 : Menikmati photo
spot di Camera House
1630 – 1645 : Otw to Candi Pawon
1645 – 1700 : Menikmati Candi
Pawon
1700 – 1800 : Dinner
18.00 : Bxk to hotel
Day 2 / Apr 17
0530 – 0600 : Perjalanan dari de
borobudur hotel ke Puncak Mongkrong
0600 – 0715 : Menikmati suasana
pagi Puncak tertinggi 624 mdpl
0715 – 0730 : Otw ke Puncak
Sukmojoyo
0730 – 0900 : Visiting Puncak
Sukmojoyo
0900 – 1000 : Back to hotel
1000 – 1130 : Staying at hotel
1130 -1230 : Visiting Candi Mendut
1230 – selesai : Lunch and back to Jogja
Itu lah sekilas itenerary
perjalanannya
Day 1:
Perjalanan ke Magelang udah kena
hujan.. huhu sedihnya..
Hotel ini sangat dekat dengan
Candi Mendut. Kamarnya lumayan bersih juga. Harga Rp 150.000/kamar dengan
fasilitas 2 tempat tidur, standing fan, TV, kamar mandi dalam.
Okelah untuk stay 1 malam saja
dan budget..haha
OPEN EVERYDAY 8- 5PM. Art Gallery,
Mirror Castle, 3D Trick-Art Photo
Majaksingi 8, Borobudur Jawa Tengah
Indonesia
800 meter South from Borobudur Temple,
only 5 mins drive
Rute ke rumah kamera:
Jogja – ke arah Candi Borobudur,
jalan pintu masuk borobudur pilih jalan ke kiri / hotel Manohara, lurus aja
sekitar 1 km, nanti ada di sebelah kiri jalan.
Biaya masuk :
kalau foto di depan galery nya
aja : free
Masuk galeri lukisan: Rp 5.000
Trick Art Photo 3 Dimensi : Rp 15.000
Parkir : Rp 2000/motorLoket tiket |
Lost in Magelang |
Sebenarnya rumah ini adalah rumah
pemilik galeri seni di dalamnya. Setelah lihat ini rumah, aku jadi terinspirasi
untuk buat rumah berarchiteture unik juga.. biar bisa jadi rumah tinggal dan
dapet pemasukan dari spot foto…haha
Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti
asal-usulnya. Ahli epigrafi J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa awu yang berarti 'abu', mendapat awalan pa-
dan akhiran -an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari
kata pawon berarti 'dapur', akan tetapi de Casparis mengartikannya
sebagai 'perabuan' atau tempat abu.
Ket : arca di dalamnya sudah tidak ada/hilang
Rute ke Candi Pawon. Kalau dari arah candi borobudur, tinggal balik
ke selatan, dan lurus aja. Kalau sampai di pertigaan ada gapura selamat
datang “wisata candi borobudur” berarti
sudah memasuki jalan yang benar.
Biaya masuk : Rp 2000/orang sudah
termasuk tiket terusan ( Pawon+Mendut)
Setelah dapet beberapa jepretan..
hujan datang lagi…….
Berhubung sudah lapar, kita cari
makan yang anget –anget dulu, tempat makan ini terletak di depan komplek candi
borobudur.
Dinner |
Setelah itu belanja camilan di
al*amart dan back to hotel..
Betah lah di hotel, walaupun
hotel kecil, wifi nya lancar jaya sentosa… berkah….
Day 2
Alarm sudah di setting pukul
0400, tapi apa daya, karena kelelahan dan ngantuk, baru bangun pukul 05.00.
lalu segera bergegas 2 rakaat, dan jam 0630 baru out dari hotel..haha
Mana harus nyari2 di mana tu
letak Mongkrong, kita sudah baca sih petunjuk jalan via salah satu blog (
karena cari rute dan kondisi jalan sebelum touring itu penting ) . Untuk
prepare, estimasi waktu, dan lainnya.
Kalau pol mentok gak tau, kita
tanya warga sekitar.
Walaupun di antara mereka ada
yang gak tau juga, karena alasan mereka puthuk di Borbudur itu banyak dan
puthuk mongkrong ini belum begitu tenar di banding puthuk setumbu yang sudah
melalang buana sampai ke luar negeri.
Rute puthuk Mongkrong:
Arah Candi Borobudur, belok ke
kiri arah hotel manohara, lurus sekitar 500 meter, nanti ada jalan ke kanan
(sebelumlapangan bola), belok kanan ya gais..nanti tinggal ikuti petunjuk arah,
sudah jelas kok. Kalau masih bingung, tanya warga saja..hihi
Atau ini formalnya :
Yogyakarta langsung menuju
Borobudur, lalu tancap gas ke Amanjiwo Hotel atau Rumah Kamera.
Setelah melewati jembatan, terus lurus aja beberapa meter sampai
perempatan setelah masjid. Lalu siap-siap kalian belok kanan dan ikuti jalan
lurus sampai perempatan lagi. Kemudian belok kiri dan jalan terus hingga ketemu
balai desa Giri Tengah. Setelah melalui balai desa, belok kanan dan jalan
hingga ketemu masjid. Parkir di masjid dan bilang kepada penjaga nanti
diarahkan jalan menuju puncak Punthuk Mongkrong/Sukmojoyo/Gupakan/Pos Mati
Pilih mau puthuk yang mana.
Aksesnya sungguh mengenaskan. So
kalian harus jago naik motor ya… serem soalnya. Kanan kiri ada yang jurang,
lawan longsor pula.
Biaya masuk : Rp 3000/orang
Parkir : Rp 2000/motor
Kodisi jalan : Serem sekali, pertama melewati jalan lebar beraspal
dengan pemandangan yang ciamik.. setelah dapat 4 km, jalan akan menyempit dan
menanjak serta licin. 1 km terakhir, jalan hanya akan muat 1 motor saja. Jadi
harus sering nyalakan klakson, kalau berpapasan..nyerah deh.. harus ada yang
mau mengalah.
Saran kendaraan : harus fit mesin dan ban, rem ok. Karena jalan rusak,
berlubang & licin. Dan anehnya jalannya ada yang beraspal dan bersemen.
Dari parkiran kita harus trekking
sekitar 5-7 menit. Jalurnya santai dan sedikit naik aja.. namanya juga
puncak..haha
Setelah sampai puncak……gunung –
gunung berjajar dengan indahnya.. malah baper pengen naik gunung*
Kalau aku hitung ada 6 gunung
yang dapat kita lihat (Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, 2 gunung lainnya gak
tau gunung apa..hehe)
Indah banget.. sayang gak dapet
sunrise.. tapi di sisilain bersyukur, masa gelap gulita lewati jalan horro
berjurang itu.
Bersyukur… masih bisa lihat
jalan…
Menikmati Sang Surya yang
perkasa…
Keasrian dan kesegaran |
Puthuk Sukmojoyo
Ini terletak di bawah Puthuk
Sukmojoyo. Karena dari Puthuk Mongkrong kita bisa melihat letak Puthuk
Sukmojoyo.
Rute menuju puthuk Sukmojoyo:
Setelah keluar dari komplek
Puthuk Mongkrong, ada papan petunkuk Sukmojoyo, agan ikutin jalan petunjuk
aja.. jelas kok.. jangan takut kesasar yaa..
Pokoknya turun pada
prinsipnya..haha
Karena Puthuk Sukmojoyo lebih
rendah dari Puthuk Mongkrong.
Akses ke sini sama juga seremnya.
Licin dan sempit.. selama perjalanan baca doa aja kerjaannya. So maaf gak
sempet foto. Udah nervous duluan sih.
Biaya masuk : donasi seiklhasnya
Parkir : Rp 3.000/motor
Di sini ada 3 spot foto terbuat
dari bambu gitu. Jika berfoto viewnya adalah hamparan hijau perbukitan Menoreh.
Dan juga ada beberapa fasilitas
gubug – gubung bambu sekitar ada 3 gubug.
Dan yang utama, sebenarnya ini
adalah wisata religi. Karena di puncak teratas Sukmojoyo terdapat makam
KRM.M.SOLEH (Masuk silsilah Prabu Brawijoyo V). Area makam itu terkunci. So
jaga sikap kalian ya gais..
Makam |
Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di dalam prasasti Karangtengah yang
bertarikh 824 Masehi.
Dan 3 arca d dalamnya masih lengkap ya…
Berikut nama – namanya
3 arca dan duo ransel |
Tiket terusan sayang kalau di
buang.
Sebelum balik Jogja, mampir dulu
di Candi Buddha ini.
Terletak di pinggir jalan. Kalau
kamu pernah ke Borobudur, pasti liat candi ini kok. Kalau dari arah Jogja,
Candi ini terletak di sebelah kanan jalan.
Berhubung udah panas banget dan
siang hari.. bentar aja di sini…
So overall, masyarakat Magelang
ramah-ramah dan helpful. Akses jalannya harus harus di perbaiki. Dan 1 hal yang
kelupaan… gereja ayam lupa untuk di kunjungi….
Duh sedihnya……….
Next time semoga bisa balik ke
Magelang untuk explore tempat – tempat baru lagi……
Thank you………