Rabu, 22 April 2015

EMBUNG BATARA SRITEN GUNUNGKIDUL



EMBUNG BATARA SRITEN NGLIPAR GUNUNGKIDUL

22 APRIL 2015




22 April niat utama nya adalah kondangan ke kota tetangga yaitu Kutoharjo, deketnya Solo gitu deh mak..
Jagong dari pagi sampai siang gitu mak.
Perjalanan pulang ke Jogja kita punya ide jalan – jalan. Pada bingung mau kemana. Kita ikutin jalur mood non kemacetan aja.
Kita putusin ke BB alias Bukit Bintang Wonosari. Karena kita menghindari kemacetan.
Kita berkendara dengan mini van bewarna hitam.

“Lho Bukit Bintang udah kelewat dan susah mau balik arahnya.”

Trus kita pikir-pikir lagi, mau kemana ya?
Kita putusin ke SRITENNNNN

Karena itu adalah embung tertinggi di D.I.Yogyakarta. Dan baru beberapa hari yang lalu di resmikan sama Raja Jogja ( Sri Sultan Hamengkubuwana ke-10)

Dari sumber google.com alamat nya ada di Padukuhan Sriten Desa Pilangrejo Kecamatan Nglipar Kabupaten Gunungkidul.

Kita langsung menuju daerah itu guyss…
Jalan tahap pertama OK, karena masih lebar dan aspal.
Namun setelah masuk ke jalan menusuk kampung..





Ini gila.. Yang kurang ahli dalam berkendara hati-hati ya.
Karena papan petunjuk nya “GIGI 1”
Untung bukan Elly Sugigi..haha

Serem banget … Kalau pas naik, sebelah kiri loe pasti jurang. Dan jalannya Cuma muat 1 mobil aja. Kalau pas papasan agak ngeri.. Eitss gak cuman agak ngeri. Tapi ngeri banget.

Idih…ini kenapa jauh amat sihh jalannya. Dan kita dateng ke sini pas musim ujan, jadi jalan nya licin karena tanah merah.

Setelah 1 jam an kita sampai di puncak tertinggi………….

WOW




Aku langung mengangga..
Awesome banget bro!

Ini lah sisi lain Kota Gaplek.

Sejuk dan tinggi!
Redup dan segar…









Namun sayang kita ke sorean datang ke embun indah ini. Belum cukup puas nikmati udara dan liat sunset, kita harus segera turun sebelum hari mulai sangat gelap dan sebelum hujan deras turun.

Kalau di kasih waktu luang lagi, next bisa deh nyobain lagi ke Embung tertinggi ini.

So Embung Sriten ini cukup adventure guys! Namun semua terbayar setelah kau tiba di ketinggiannya.


Ini rute nya :
Jogja » Jl. Wonosari » Piyungan » Bukit Patuk atau Bukit Bintang » Pertigaan Sambipitu ke kiri menuju arah Nglipar » Perkebunan Hutan Kayu Putih » Pertigaan sebelum Pasar Nglipar ke kiri » Jalan Nglipar-Ngawen » Kedungpoh » Pertigaan timur Kantor Kepala Desa Pilangrejo tepatnya Jl. Nglipar-Ngawen Km. 6,5 ke kiri » ikuti jalan aspal dan cor blok sambil lihat penunjuk arah ke Embung Batara Sriten dan Perbukitan Baturagung (Puncak Tertinggi Gunungkidul)

Tips :
Kendaraan harus prima, kalau motor matic agak ngeri.
Jangan kelebihan muatan/boncengan (karena susah, pasti pas nanjak susah. Nanti yang bonceng harus rela jalan)
Jangan berkunjung ketika musim hujan
Siapkan adrenaline
Berani nekat dan semangatttt

My trip my adventure!
Jelajahi kotamu, Pijaki bumi mu!






Minggu, 12 April 2015

AIR TERJUN SAMIGALUH, KULON PROGO, YOGYAKARTA





Touring Air Terjun Samigaluh, Kulon Progo

Hari Minggu bahagia kalau di isi dengan kegiatan jalan  - jalan. Minggu, 12 April 2015 semua itu kita isi dengan touring air terjun di desa Samigaluh Kabupaten Kulon Progo





Tempat nya ada di sebelah barat kota Jogja. Fan perjalanan ke desa itu kurang lebih 90 menit. Jalan nya pun menanjak karena di daerah perbukitan, namun jalan sudah di aspal.

Denah  berikut ini :

 





1.       Air Terjun Sentawing
Ini air terjun tujuan pertama. Air terjun ini cukup dekat dengan jalan utama.. sangat dekat dengan Pasar Jonggrangan. Air terjun ini cukup tinggi, sekitar 15 meter. Di sini cukup bayar parkir dan donasi





 

  

2.       Air terjun Grojogan Sewu

 

Upss ini bukan Grojogan Sewu yang di Tawangmangu ya. Kebetulan namanya aja yang sama. Untuk menuju air terjun grojogan sewu ada retribusi Rp 3000/orang. Dan kita harus trekking di medan yang lumayan licin (karena masih musim hujan). 



Di beberapa jalur ada pegangan bambu di sisi jalan kanan dan kirinya. Tekking ke bawah sekitar 15 menit. And finally arrived!!
Ini sekali air terjun ini. Banyak batu – batu besar sepanjang aliran air. Air terjun tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 6 meter saja.









Tapi indah banget untuk kamu yang suka foto – foto


3.       Air Terjun Nglimpang

Air Terjun nglimpang karena nglimpang dalam bahasa Indonesia berarti miring. Memang betul, air terjun ini terkesan nglimpang. Jadi kita berjalan di atasanya dengan kemiringan 30 derajad. Namun di sini agak sedikit kotor. 











4.       Air Terjun Ratmi, Gandu, Bendo
Sebenarnya ketiga air terjun di atas masih satu area dengan air terjun nglimpang. Jadi satu jalur bisa melihat ke empat air terjun tersebut.










Sempet liat anak daerah situ pada main. Udah sering dan bosen kali ya mereka begituan. Pas gue kesana, masih jarang banget pengunjung, malah adik – adik itu yang liat gue.

5.       Air Terjun Kembang Soka

Air Terjun ini air terjun yang paling terorganisir dan pengunjung nya yang paling banyak. Tempat parkir cukup luas dan memadai (walaupun di pinggir jalan). Di depannya juga ada tugu selamat datang nya.



Menuju air terjun harus trekking sekitar 10 menitan.

 

Air terjun ini cantik sih aku bilangnya, Karena warna air nya yang kehijau -hijauan dan bebatuan yang di lewati air terjun itu kemerahan gitu. 


Di sini kamu bisa lihat ada air terjun yang lumayan tinggi, aku kira- kira sih sekitar 7 - 10 meteran. bebatuan di bawah air terjun ini putih, seperti batu kapur.


Rasanya seger banget di bawah air terjun ini. dingin oleh dinginnya cipratan air.

Di air terjun ini juga sudah ramai oleh pengunjung, jadi harus sabar untuk berantri foto ya...
Setelah puas di spot ini, berjalan lah lagi. untuk melewati jembatan bambunya.

 

di bawah jembatan bambu ini beruba bebatuan putih dan aliran air nan hijau..
rasanya pengen nyemplung.

 





Di sana juga ada warung untuk mengisi perut lapar setelah touring air terjun seharian. view nya cantik... air kehijauan itu.

Pokoknya bakalan betah deh di sini.



6.       Air Terjun Kedung Pedut

Aku rasa air terjun inilah yang paling menguras tenaga…haha

Karena air terjun ada di bawah. Sehingga harus trekking dengan jalan sempit. Tapi warna air nya cantik… ijo ijo toska gitu.
Aku sendiri kurang tahu warna ijo toska itu darimana.








Sudah tersedia bambu - bambu pegangan selama rute perjalanan. namun jalan tetap masih lumayan licin, sehingga terus waspada dan hati - hati. 
 







Kalau ini kita sudah berada di bagian bawah pesona kedung pedut


Aku hanya bisa perfoto di kembatan bambu hits di sini. karena di sana banyak anak muda kurang piknik yang asyik koprol . Kurasa pengunjung di sini sini cowok semua deh.. Kita mah terpojok doang.


Tiket beberapa air terjun

 Itu lah touring airterjun di daerah Samigaluh. Ternyata di perbukitan Kulon Progo menyimpan pesona air terjun yang luar biasa.

Silakan yang kurang piknik, bisa touring ke Kulon Progo.

Saran : Kendaraan harus oke, karena perjalanan akan melewati tanjakan dan turunan.