Stasiun Lempuyangan Jogja – Stasiun Bayuwangibaru
membutuhkan waktu sekitar 13 jam.
Kereta berjalan dengan tidak begitu cepat, sering berhenti
di setiap stasiun ( antar 5-10 menit).
Bayangkan betapa capeknya punggung dan pantat ini.
Kursi penumpang yang tegak dan keras.
Miring sana, miring sini. Posisi sana, posisi begini..
sampai bingung…
Untung gerbong nya bersih dan ada stop kontak.
Berangkat pukul 07.15 – 20.07
So saran naik kereta api ekonomi dengan durasi lama :
-
Bawa bantal leher
-
Charger
-
MP3
Terus untuk makan siang dan makan
malam, kita bias order di kereta. Namun dengan menu yang terbatas semisal pop
mie, nasi goreng.
Kalau mau jajan di luar bisa,
yaitu saat kereta transit di stasiun2
yang kita lewati.
Namun hati – hati ya… kita harus Tanya
ama petugas dulu, kereta nya berhenti berapa menit. So kamu gak bakal
ketinggalkan kereta :D
Arrive at St. Banyuwangibaru
Stasiun kereta ini terletak di
paling ujung timur pulau jawa.
Sampai stasiun ini sudah malem
banget. Kereta terakhir adalah kereta Sri Tanjung ini. So stasiun ini sudah
sepi banget.
Sudah 30 menit kami menunggu tidak
di jemput – jemput oleh panitia.
Sekitar pukul 20.45 kami di jemput
dengan jeep. Lalu kita di drop di Mirah Hotel Banyuwangi.
Mirah Hotel Banyuwangi.
Di daerah Banyuwangi tidak banyak
hotel. Hanya beberapa saja. Hotel transit kami adalah Hotel Mirah. Hotel bintang
2.
Di sini kami welcome dinner dan bersih diri untuk persiapaan pendakian ke
Ijen.
Mirah Hotel – Paltuding Kawah Ijen
Malam hari, sekitar 15 jeep
beriringan menuju Paltuding. Paltuding adalah basecamp kawah ijen. Perjalanan sekitar
1-2 jam.
1 jeep berisi 5 orang. Itu lah kelompok tetap untuk mengisi jeep
tersebut.
KAWAH IJEN
Sebelum pendakian, kita di bekali beberapa
perlengkapan oleh panitia, seperti senter, masker, jas hujan, makanan, dan
minuman.
Mari berdoa…
15 menit pertama oke..
Lalu jalan semakin panjang dan
semakin dingin. Semakin bau belerang pula..
Rasanya pengen nyerah… aku banyak
berhenti…
Dengan perjuangan yang
panjanggggggggggggggg………..
Akhirnya sampai puncak ………….
1 kata “DINGINNNNNNNNNNNN”
Gimana engga, itu udah dini hari
sekitar jam 3 pagi. Terus celana ku adalah celana jeans.
Padahal celana jeans itu menyerap
dingin.. kaki dan tangan ku udah membeku…
Terus kita buat perapian dari
sampah snack yang kita dapat.
Lumayan hangattttttttt………
Pengen liat blue fire…..tapi harus
menuruni bebatuan yang terjal………….
Aku tau kekuatanku.. akhirnya liat
blue fire dari atas aja… kelihatan dikit sih….wkwkwk
Angin terus menerpa badan kami…
Kami semakin menggigil…….
Kami tak menunggu sunrise…….
Karena waktu terus mengejar kami…..
Akhirnya kami turun……
Dengan kaki yang terseok – seok…
Wkwkwk
Ternyata udah di tunggu ama
rombongan.. gimana engga? Orang di atas, aku ngopi – ngopi dulu di warung warga…
Oh iya selama perjalanan, kita kan
sering bertemu dengan kuli belerang.. sekali angkut di bahu mereka bias 60-90
kg batu belerang. Harganya Rp 750/kg
Bayangkan………..
Gue bawa diri aja udah susah……..
nah bapak bapak itu??? Sungguh perkasa…………
Sungguh sampai bawah, gue bener –
bener gempor.. sepatu ku udah jebol juga…
Paltuding – Ijen Resort
Setelah dari kawah ijen, kita di
jamu breakfast di Ijen Hotel & Resort..
Resort ini keren banget dan cantik
banget…….
Terletak di ketinggian, dan di
tengah pemukiman.
Kami bersih diri pula di sini..
Ijen Resort - Kampung Osing Kemiren
Di kampong ini kita di sambut oleh
tarian tradisional Banyuwangi.. music dan pakaianya mirip – mirip Bali gitu…
Namanya tarian Barong Kemiren
Karena Banyuwangi memang deket
banget ama Pulau Dewata ini.
Kita juga di suguhi nenek nenek
yang bermain gejok lesung..
Di desa ini kita melihat pembuatan
kopi secara tradisional.
Aku nilai sih.. desa ini sudah
layak untuk di jual. Penyambutannya sudah cukup bagus. Sudah memiliki joglo
yang sangat bagus untuk mengakomodir para tamu…
Menuju Sukamade
Perjalanan dengan jeep yang melelahkan.
Bayangin 8 jam kita ngejeep.
(karena transportasi utama kita di sana adalah jeep).
Cocok untuk medan Banyuwangi. Karena
banyak jalan berluang, banyak yang belum di aspal, dan pasti melewati hutan –
hutan…
Dan yang paling mainstream adalah………..
Menyebrangi sungai dengan jeep…
Wow banget…….
Memang ya kalau yang namanya first
time itu awesome banget……..
Kita tetep duduk manis sambil
menyelamatkan barang barang…wkwkw
Sama teriak – teriak dikit gpp…kekek
Kenapa kita lewat sungai??
Karena ini jalan pintasnya…
Namun kalau air sungai sedang
tinggi, gak memungkinkan untuk lewat sini. So harus muter selisih 3 jaman gitu……….
Matahari sudah hilang di telan
kegelapan….
Hanya hutan belantara, perkebunan
karet yang kita lewati…..
Jam 20.00 sampailah di Wisma
Pantai Sukamade…
Wisma ini sederhana… lumayan untuk
tidur 1 malam.. toilet juga sudah di dalam…
Wait tidur???
Jangan harap…..wkwkw
Sampai di wisma ini kita bersih
diri dan makan malam.
Setelah itu, pada pukul 22.00 kita
sudah di panggil pakai toa untuk segera berkumpul ….
Wisma Pantai Sukamade – Pantai Sukamade
Menuju pantai cukup berjalan kaki
20 menit.. melewati pepohonan yang tinggi.. jalan setapak saja……
Deru air dan ombak sudah terdengar…..
Namun hanya kegelapan yang dapat
kami saksikan..
Di sini dilarang menyalakan
senter, karena apa???
Di sini kita akan melihat penyu –
penyu yang bertelur..
Kita hanya berjalan mengikuti arah
pemandu..
Berjalan ke sana – kemari untuk
menemukan induk penyu yang berterlur…
Setelah menunggu 15 menit ( selama
15 menit ini, aku seperti di dunia lain.. sunyi..tenang..udara segar… deru
ombak lah yang mampu terdengar)
Pemandu memanggil kami…..
Kami menyaksikan seekor induk
penyu yang tengah mengeluarkan telur – telurnya…
Banyak sekali… 200 an butir……..
Aku juga melihat iduk itu
menangis.. itulah perjuangan seorang induk…
Sayang banget waktu itu aku belum
punya kamera dan hp canggih.. jadi resolusi gambarnya jelek banget……….
Setelah puas lihat penyu bertelur,
kita balik ke wisma pantai dan tidur……..
Pagi hari di Wisma Pantai Sukamade
Sejuk banget di sini….. kita
menikmati sunrise di pantai ini… sekaligus melepas tukik – tukik berumur 7 hari
ke laut lepas…….
Dan tau kah kamu??
Dari 200 an telur itu, tukik yang
akan hidup hingga dewasa hanya 3 penyu saja… sisanya akan mati karena di makan
hewan lain, tak mampu bertahan hidup, dan tak dapat beradaptasi..
Sedih kan….
Dan jika mereka menetas di pantai
sukamade ini… kelak kalau mereka sudah dewasa dan saatnya bertelur… 100 persen mereka balik ke pantai
ini…
So mereka mudik pulang kampong,
tanpa tersesat jalan pulang…wkwkw
Ajaib kan…………
WISMA PANTAI – PULAU MERAH ( 3jam)
Yukk lanjut ke pantai cantik.
Pulau Merah…
Pukul 11.30 kita sampai.. pas
panas – panasnya………
Kita di jamu makan siang di bibir pantai…… makan kelapa muda pula…
Ajib………..
DANAU BEDUL…
Wilayah ini masuk dalam kawasan
Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).
Naiki perahu……Berisik banget
perahunya….wkwk
Tapi asyik banget naik nih perahu…
pemandangan mangrove dan masih banyak hewan liar seperti kera, biawak, dan
burung bangau
SADENGAN
Di sini bias liat hewan liar
semacam banteng dkk…
Sayang ke sini udah kesorean… jadi
hewan – hewan udah sembunyi dalam hutan…..
Oh iya.... sempt berhenti juga di pmbuatan gula jawa aren dan me
lihat Teluk Hijau dari ketinggian...
Setelah itu kita ke daerah
Kalibiru…..
Kita stay 1 Night di Margo Utomo…
Hotel yang bagus… ada perkebunan
kopi juga………
Nyaman banget hotelnya…..
Namun sayang pagi – pagi kita
harus ke stasiun Kalibiru….
Beli oleh – oleh aja di stasiunnya…wkwkw
Semangat……perjalanan masih panjang
untuk kembali ke Jogja…….
Selama di kereta… aku dah miss
banget banyuwangi…
Banyuwangi itu ngangeni bro…….
Gue gak nyangka Banyuwangi masih
sealami itu….
Masih pengn k G-Land itu lho
tempat surving terbaik…… ke Teluk Hijau pula…
Next kalau libur panjang… pengen
ke Banyuwangi lagiiiiiiiiiiiiiiii…
Terimakasih kepada :
Pak Bupati Banyuwangi ( Bpk.
Abudullah Azwar Anas)
Dinas pariwisata Banyuwangi
Teman – teman agent…
See u next trip………….